Aduh panas banget neh padahal baru seminggu tidak hujan,badan berkeringat terus listrik padam lagi tak hidup hidup jangankan hidupin AC ataupun komputer kipas angin aja tak bisa kecuali kipasnya tukang sate ada yang masih manual itupun tak ada yang mau pinjemin.

Coba memang kamu berani pinjam kipas tradisionalnya tukang sate? misalnya gini eeh bang .. pijam kipasnya doang,..? dengan enteng situkang sate menjawab"Ha!..pinjam beli doang, hari gene pinjam" ataupun bisa jadi menjawab begini "Maaf bukanya tak mau pinjami kalau mau bantu ngipasin baru boleh he..he"singkat ceritanya dak boleh titik.

Kalau listrik padam sudah barang tentu air ledeng ikutan tidak mengalir,kalau mau cuci-cuci susah kalau tak punya bak penampung,sedang untuk minum sehari-hari kami beli air galon dan untuk masak di pontianak umumnya mengunakan air hujan nah yang ini setiap rumah wajib punya gentong /bak penampung air hujan, air ledeng olahan PDAM bisa saja seh di komsumsi dengan catatan kalau pas tidak payau airnya maklum sumber airnya dari kapuas terkadang air laut masuk kesungai yang menyebabkan air menjadi payau.

Tanda-tanda kemarau di pontianak mulai tampak siang panas yang terik sore hari kabut asap mulai ada dan malamnya udara makin pengap dan debu berterbangan bersama asap -asap pembakaran ladang, "ya Allah kalau memang pontianak mulai kemarau semoga taksampai terjadi kebakaran hutan.....